KHUTBAH JUMAT
4 KRITERIA PEMUDA MUSLIM
IDAMAN
Oleh: Bambang Setyawan,S.Pd
إِنّ
الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ
مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ
مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ
اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ
عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى
يَوْمِ الدّيْن. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ
وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
Ma’asyirol
muslimin rahimakumullah
Untuk mengawali
khutbah pada hari ini, khotib mengajak khususnya kepada diri sendiri untuk
selalu meningkatkan ketakwaan kepada Alloh swt. Karena hanya dengan taqwa
kepada Nya maka Alloh akan menyertai kita. Kita tahu, bahwa Allah adalah Dzat
Yang Maha Kaya, Maha Kuasa, dan Maha Segala-galanya, sehinga sangatlah
beruntung apabila kita selalu dibersamai oleh Allah Swt. karena dengan bekal
taqwa, kita akan mendapatkan bantuan dan pertolongan dari Allah Swt. Bantuan
dan pertolongan itu antara lain untuk bisa berjaya dalam bidang ekonomi, untuk
bisa memperoleh kemenangan dalam berjuang di jalan Allah baik musuh secara
nyata maupun yang tersembunyi yang sangat membahayakan yaitu hawa nafsu kita,
dan juga untuk dapat terlepas dari azab dan bencana di dunia serta untuk
mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia, karena segala urusannya akan menjadi
mudah (Qs. 65 : 4), selalu ada jalan keluar ketika menghadapi kesulitan (Qs. 65
: 2), diberikan rizki dari jalan yang tiada terduga (Qs. 65 : 3), akan diwarisi
bumi tempat kita berpijak oleh Allah swt. (Qs. 21 : 105), akan diberi ilmu oleh
Allah Swt (Qs. 2 : 282), dan akan dibela atau dilindungi oleh Allah Swt (Qs. 45 : 19) serta hidupnya
dalam keadaan diberkahi oleh Allah Swt.
Jamaah Sholat Jumat yang Berbahagia
Saat ini
kita berada pada zaman dimana orang-orang menyebutnya dengan istilah
"revolusi industri 4.0". Dimana kita rasakan perkembangan tekologi
yang sangat pesat. Perusahaan yang dulunya kokoh serasa tak tertandingi, dan
siapapun pengguna hp waktu itu pasti mencari merk tersebut, namun apa yang
terjadi, karena perubahan yang cukup pesat saat ini produk dari perusahaan
"Nokia" itu seakan hilang dari peredaran setelah munculnya Android.
Kita dulu mengenal Kodak (sang legenda fotografi), kemunculan Instagram yang
mampu menarik 2 juta pelanggan hanya dalam waktu 5 bulan setelah rilis tidak
menyisakan waktu bagi Kodak untuk melakukan inovasi, yang akhirnya membuat
Kodak gulung tikar.
Sangat disadari
betul bahwa berbagai terobosan dalam teknologi akan sangat berpengaruh dalam
kehidupan kita manusia, tak terkecuali bagi kita umat muslim sebagai mayoritas
di negara ini. Apabila kita sebagai umat muslim mampu menyesuaikan diri, mampu
berperan aktif mengawal dan mengikuti perkembangan teknologi bukan tidak
mungkin kita akan menjadi muslim yang produktif, muslim yang cerdas, muslim
yang kehidupannya dipermudah dengan perkembangan teknologi dan sangat mungkin
akan menguasai berbagai bidang teknologi dalam kehidupan. Tidak lain karena
Alloh yang selalu membersamai kita.
Ketahuilah
para pemuda, bahwa Islam, agama yang paling sempurna ini tak memberikan batasan
dalam pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Ribuan tahun yang lalu umat
islam sudah diingatkan Alloh swt, yang mungkin pada saat itu tak pernah
terfikirkan:
يَا
مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا ۚ لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ
Arti: Hai
jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit
dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan
kekuatan. Surat Ar-Rahman Ayat 33.
Ayat diatas
mengandung isyarat bahwa manusia harus mempunyai kekuatan untuk mengalahkan
gaya tarik bumi, mana kala manusia ingin menembus penjuru langit meninggalkan
bumi.
Benar saat
ini tak ada tempat yang tak mampu ditembus oleh manusia kecuali alam kubur yang
hanya bisa ditembus setelah mati.
dalam ayat
yang lain yang tak kalah penting, Surat al Alaq ayat 1-5, ayat yang pertama
diwahyukan kepada Rosulullah..
Bacalah
dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia
dari segumpal darah; Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia; Yang mengajar
(manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Ma’asyirol muslimin rahimakumullah
Jelas
sekali dalam wahyu pembuka, Alloh mengisyaratkan, memerintahkan Rosulullah
untuk "membaca dengan menyebut nama Tuhanmu" Banyak sekali ungkapan
mengenai membaca, membaca adalah jembatan ilmu, membaca adalah jendela dunia..
Itu artinya, membaca adalah pintu dari segala jenis pengetahuan di dunia ini.
Saya ajak
anda merenung sekarang! berapa waktu yang anda habiskan untuk main game, buka
fb, buka wa di HP android anda? kemudian berapa waktu untuk membaca, memahami
artikel yang terkait dengan pelajaran ataupun ilmu pengetahuan? Silahkan
bandingkan!!
Ada
ungkapan yang menyebutkan, Siapa yang menguasai teknologi maka ia menguasai
dunia ini. Islam telah jelas meletakkan dasar agar muslim tidak hanya mampu
bertahan, namun bisa mengembangkan potensi hingga mengatur segala kehidupan
yang ada di negara ini bahkan dunia. Kuncinya adalah pada diri anda para pemuda
muslim!!
Yaitu anda
harus menjadi pemuda muslim yang idaman, seperti apakah pemuda muslim idaman
masa kini?
1. Pemuda
muslim yang mampu berfikir kritis yang dilandasi dengan syariat,
Setidaknya ada
100 ayat yang saya temukan dalam Alquran, ayat yang mengajak kita untuk
berfikir dan menghayati, salah satunya dalam QS. Ali ‘Imran Ayat 65
يَا
أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تُحَاجُّونَ فِي إِبْرَاهِيمَ وَمَا أُنْزِلَتِ
التَّوْرَاةُ وَالْإِنْجِيلُ إِلَّا مِنْ بَعْدِهِ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Hai Ahli
Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan
Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir?
Ayat ini
turun ketika orang-orang Yahudi mengatakan bahwa Nabi Ibrahim beragama Yahudi,
sedangkan orang-orang Nasrani mengatakan bahwa Nabi Ibrahim beragama Nasrani.
Maka Allah membantah mereka dengan tiga alasan: Pertama, perdebatan mereka
tentang Nabi Ibrahim 'alaihis salam merupakan perdebatan yang tidak memiliki
ilmu tentangnya. Kedua, Taurat dan Injil tidaklah diturunkan kecuali setelah
Nabi Ibrahim 'alaihis salam, sehingga bagaimana mungkin Nabi Ibrahim
menisbatkan diri kepada mereka, sedangkan Beliau datang sebelum mereka. Ketiga,
Allah Ta'ala menyucikan Beliau dari orang-orang Yahudi, Nasrani dan orang-orang
musyrik, serta menjadikan Beliau sebagai seorang yang hanif lagi muslim. Di
samping itu, agama Yahudi dan Nasrani muncul jauh setelah Beliau. (Tafsir
Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili) Referensi: https://tafsirweb.com/1197-surat-ali-imran-ayat-65.html
Dari ayat ini
kita memaknai bahwa sebagai pemuda muslim kita harus mampu berfikir kritis,
berfikir dengan mempertimbangkan berbagai dasar pengetahuan/ilmu, bukan diskusi
atau berdebat tanpa didasari dengan ilmu.
2. Pemuda
muslim idaman adalah pemuda muslim yang kreatif dan inovatif.
Hampir semua
kecanggihan teknologi di dunia ini dikuasai oleh anak-anak generasi milenial
dan generasi Z di zaman ini. Tentunya itu harus menjadi modal bagaimana anda
para pemuda menggunakan kecanggihan teknologi itu untuk mengembangkan kreatifitas
hingga sebagai generasi muslim anda benar-benar mampu bersaing dan berperan
banyak di berbagai sektor kehidupan.
3. Berikutnya,
pemuda muslim idaman adalah pemuda muslim yang mampu berkomunikasi dengan
seluruh elemen dengan baik,
Pemuda yang mengetahui dan
mengedepankan tata krama saat berkomunikasi dengan teman, dengan guru dan
karyawan, dengan orang tua atau orang yang lebih tua. Komunikasi harus di
latih, pemuda yang masih suka celometan rata-rata tidak punya keberania untuk
berbicara lantang menyampaikan idenya.
4. Pemuda
muslim idaman yang ke empat adalah yang mampu berkolaborasi dengan berbagai
pihak,
Pemuda yang
mampu berkerja sama dengan teman dalam hal yang positif, saling membantu dan
bermanfaat untuk temannya, bekerjasama dengan orang tua dan guru dalam
merencanakan masa depan hingga tiba waktunya berkolaborasi dengan pemuda-pemuda
muslim, baik non muslim dalam koridor syariat untuk mencapai kesejahteraan dan
kejayaan umat islam di kehidupan dunia ini..
Ma’asyirol muslimin rahimakumullah
Itulah
empat hal yang mampu menjadikan kita pemuda muslim berkemajuan, pemuda muslim
yang mampu membawa Islam yang unggul, Islam berkemajuan dan islam penerang
zaman. Semoga keempat hal tersebut ada didalam diri kita. amin
أَقُوْلُ
قَوْلِي هَذَا َوَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ
إِنَّهُ هُوَ السَمِيْعُ العَلِيْمُ
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ
لِلّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ
عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ
إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُولُهُ اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْد
Hadirin yang berbahagia !
sudah tentu
pada akhirnya menjadi pilihan kita masing-masing, ingin menjadi pemuda muslim
idaman atau pemuda recehan. Sudah barang tentu manusia yang baik adalah manusia
yang selalu mendekatkan diri pada Alloh swt, meningkatkan ketakwaan dan mau
berjuang untuk kejayaan islam di masa mendatang.
إِنَّ
اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ
ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، ٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ
مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ
الدّعَوَاتِ.
رَبَّنَا
اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا
تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ
رَّحِيمٌ
رَبَّنَا
ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ
الْخَاسِرِينَ
رَبَنَا
ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Referensi:
https://badilag.mahkamahagung.go.id/hikmah/publikasi/hikmah-badilag/taqwa-sebagai-bekal-untuk-suksesnya-kehidupan-di-dunia-dan-akhirat-oleh-drs-sutejo-s-h-m-h-11-7
https://sayahafiz.com/index/7/AL-QURAN/3162/Perintah%20untuk%20berfikir%20dan%20menghayati.html
https://tafsirweb.com/